Yang Mencintakanmu Dalam Bisu

Aku tak pandai bercinta
Aku tak indah bicara
Hanya manusia
Yang mengagumimu
Walau takkan
Pernah kumiliki
Aku ada didepan mata
Aku tetap selalu ada
Aku manusia
Yang mencintakanmu 
Dalam bisu
Bersendiri aku
Dengan nafas ini
Ku aturkan langkah
Menuju dirimu
Walau ku sedari
Rasa ini tak mungkin
Kan kau mengerti
Selamanya
Ku dikoyak waktu
Dengan nafas ini
Ku aturkan langkah
Menuju dirimu
Walau ku sedari
Rasa ini tak mungkin
Kan kau mengerti
Selamanya
Ku dikoyak waktu
Selamanya
Selamanya
Ku dikoyak waktu

Bukan pertanyaan

ada yang bertanya kenapa jadi sekeras ini. benci sangatkah? 

sebenarnya ini bukan soal benci atau suka. cinta atau sayang. 

bila dah berkali-kali melalui tempoh yang memeritkan. berkali-kali melalui jalan yang sama. hati menjadi bosan. lalu kosong dan terus kering.

mati.

dan terus mati.

dan mendoakan kau bahagia.

Kau Yg Disana...

Ikutkan rasa
Mau dihambur rasa marah
Ikutkan hati
Sakit ini tak terluahkan

Yg termampu
Yg terdaya
Cuma airmata yg menghiasi pipi
Disulami sendu

Sedangkan kau
Masih galak memerli
Mengumumkan pada dunia
Dalam gelak, dalam tawa

Seronok bukan
Sangat bahagia bagimu

Sedangkan aku yg menanggung sengsara
Senyum dalam terpaksa
Berbelas tahun membawa luka
Akhir yang begini yang kuterima

Terima kasih.